Arthropoda berasal dari
kata arthres yang artinya bersendi-sendi dan poda yang artinya kaki (alat
ekstremitas). Jadi arhropoda adalah kelompok hewan yang mempunyai kaki yang
bersendi-sendi meliputi serangga,
laba-laba, udang dan lipan. Phyllum ini mempunyai anggota yang paling banyak
diantara phyllum yang lain.
Ciri-ciri arthropoda
sebagai berikut :
1. Mempunyai
segmen tubuh yang heteronom, yaitu segemnetasinya tidak sampai pada alat-alat dalamnya
mirip phyllum anellida
2. Susunan
syaraf tangga tali yang terdiri dari ganglion cerebrale longitudinale
3. Sistem
peredaran darah terbuka dan belum mempunyai cor, tetapi mmepunyai pembuluh
memanjang disebelah dorsalnya yang berfungsi seperti jantung
4. Rongga
bdan sepanjang tubuhnya yang merupakan gabungan dari ektoderm dan mesoderm
5. Ekstremitasnya
bersendi-sendi yang merupakan derivat dari parapodia anellida
6. Permukaan
tubuh dilapisi eksekeleton yang keras berasal dari cuticula, merupakan hasil
sekresi dari sel-sel epidermis dibawahnya, tersusun dari zat chitin (amino
polyskarida) yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan. Akibat adanya
endapan zat kapur yang tidak lentur hanya bagian-bagian tertentu yang tipis
sehingga lebih lentur untuk pergerakan seperti persendian, pipa trachea, dll
7. Alat
pernapasan dengan memakai trachea
8. Pertumbuhan
tubuh arhropoda sebagian besar dengan metamorfosa dan proses ecdysis
(pengelupasan eksoskeleton) (Rahayu, 2004 : 109)
No comments:
Write comments