Wednesday, March 28, 2018

Cara mengukur ternak sapi potong

A. Menggunakan timbangan sapi. Cara ini adalah yang  akurat dan tepat dan sudah diterapkan di peternakan modern  dan mulai juga diterapkan oleh peternak peternak yang menginginkan kepastian harga. Tetapi i kurang praktis untuk membeli sapi di pasar hewan, karena tidak mungkin dan pasti ribet 


B. Menggunakan teknik pengukuran badan yang kemudian dikonfersikan dengan berat badan sapi 
.untuk yang sudah mahir, mereka biasa menaksir cukup dengan melihat visual sapi. Dan "ajaibnya" taksiran mereka melesetnya sangat tipis saat sapinya benar-benar ditimbang. Inilh hasil dari pengalaman selama bertahun-tahun.

Penentuan berat badan sapi dapat dilakukan dengan beberapa rumus yaitu :

1. Rumus Schoorl Denmark
               (LD  +  22)²                BB = Berat Badan (kg)
    BB =         100                      LD = Lingkar Dada (Cm)


2.Rumus Schoorl Indonesia
             (LD  +  18)²
    BB =       100         

3.Rumus Winter Eropa/Rumus Scheiffer
                (LD)² × PB                       PB = Panjang Badan (Pound)
    BB =         300                             LD = Lingkar Dada (Inchi)
    Ket : -.1 Inchi = 2,53 Cm
             -.1 Pound = 0,454 Kg

4.Rumus Winter Indonesia
               (LD)²  ×  PB                     PB = Panjang Badan (Cm)
    BB =   10815,15                         LD = Lingkar Dada (Cm)


5.Rumus Modifikasi/Rumus Lambourne
               (LD)²  × PB                       PB = Panjang Badan (Pound)
   BB =       10840                             LD = Lingkar Dada (Inchi)



cara mengukur ternak sapi potong sebagaimana link ini

No comments:
Write comments