Pada Dasarnya Jalur Pendakian dikawasan Taman Nasional Gunung Merbabu , Jalur Selo merupakan jalur yang memiliki tingkat kesukaran yang rendah, akan tetapi dalam pendakian, suatu ketika akan dapat berubah ketika cuaca dan kondisi tidak dalam keadaan yang baik.
Oleh karen itu perlu kami sampaikan
kondisi Jalur Pendakian Selo yang rawan dan kemungkinan kejadian dan kondisi yang akan menyertainya.
No
|
Item
|
Keterangan
|
1.
|
Kebakaran
|
Dari Pos I hingga Pos Watu Sabana I, dulu pernah terjadi kebakaran besar pada tahun 2006
|
2.
|
Curam
|
Dari Pos pandeyan – Pos Batu Tulis, Pos Batu Tulis – Sabana I, Sabana I- Sabana II, kecuraman lebh dari 15 %.
|
3.
|
Erosi/longsor
|
Erosi dapat terjadi pada jalan menuju pos bayangan/Pos Kota dari Pos Pending dan dari Batu Tulis Menuju Sabana I, hal itu terjadi karena jalan pendakian erosi atau longsor akibat hujan yang deras.
|
4.
|
Larangan
|
Masuk ke dalam gugusan Edelweiss, melewati lereng curam, melewati jalan tembus dan bukan jalan resmi
|
5.
|
Suhu ekstrem
|
Melakukan pendakian pada saat musim Kebakaran hutan, musim hujan dengan intensitas tinggi, melakukan pendakian saat cuaca ektrem
|
6.
|
Lainnya
|
Pada musim kemarau jalan berdebu, pendaki hendaknya menggunakan masker untuk melindungi pernapasan.
|
No comments:
Write comments