Wednesday, August 10, 2011

Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif ( BLACK CAMPAIGN DAN NEGATIF CAMPAIGN)


Kampanye Negatif adalah usaha memenangkan (pemilu) dengan mengedepankan ASPEK NEGATIF dari lawan, bukan mengedepankan sisi positif dari dirinya sendiri.


kampanye negatif dilakukan berdasarkan data dan fakta dari calon lainnya, ataupun rekam jejak calon lainnya yang dianggap menjadi titik lemah namun berdasarkan fakta.
Kampanye negatif ini juga terkadang dilakukan terhadap pemerintah karena kebijakannya dianggap tidak sesuai atau secara fakta tidak menimbulkan dampak dan hasil yang sesuai.
kampanye negatif juga dilakukan terhadap partai politik, pemerintah daerah dll.
Pada umumnya kampanye negatif lawan akan dilakukan bersamaan dengan kampanye positif diri sang calon sehingga akan meningkatkan nilai elektabilitas maupun kepopuleran di masyarakat. Nah kampanye negatif biasanya membangunkan data yang sudah tidur lama, atau data yang telah disimpan lama dan siap diluncurkan pada momen2 tertentu.
So sebenarnya kampanye negatif ini sah-sah saja, asal tidak ada penekana penghinaan, dan penghasutan yang dapat menimbulkan perpecahan maupun permusuhan dalam masyarakat.
sedangkan

kampanye hitam adalah segala tindakan kampanye yang berisi hinaan, celaan dan fitnah yang dapat menimbulkan perpecahan,adu domba, kerusuhan maupun pembunuhan karakter calon. kampanye berupa penghinaan yang membeda-bedakan ras, warna kulit, suku, agama, golongan juga termasuk dalam hal ini.

bisa dilihat tentang kampanye hitam/yang dilarang seperti dalam butir ketiga dan keempat pasal 84 uu no 10 tahun 2008 tentang pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD.
kampanye hitam ini dilakukan umumnya berdasarkan isu, maupun gosip yang belum tentu teruji kebenarannya berdasarkan data dan fakta.

terkadang sulit untuk membedakan mana kampanye negatif dan kampanye hitam.....
Ke depan dalam segala pemilihan kampanye negatif dan kampanye positif harusnya ada, sebagaimana kita memilih pasangan, kita harus tahu sisi positif dan negatifnya, agar kita siap untuk melakukan manajemen dalam sisi positif dan negatifnya. dan seharusnya setiap calon berani mengatakan sisi negatifnya sehingga bisa ditutupi oleh pasangan calonnya sehingga akan menjadi pasangan calon yang ideal.

Semoga kedepan akan dapat dipilih oleh masyarakat para pemimpin yang benar-benar amanah dan jujur yang dapat menciptkan nilai-nilai keadilan dan kebaikan dimasyarakat. dan mampu mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan seperti yang diidamkan oleh masyarakat.

No comments:
Write comments